Foto: Bea Cukai Ambon Memfasilitasi Ekspor Biji Pala ke China Dok: Bea Cukai |
Lintas Nusantara - Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Ambon, Teddy Laksmana, menyatakan, "Setelah sekian lama tidak melakukan ekspor, PT Subur Anugerah Indonesia mengekspor lagi biji pala ke China.
"Ia menyatakan bahwa PT SAI mengekspor 267 tas biji pala (myristicae semen) atau biji pala sebanyak 16.020 kg ke Nansha, China.
Setelah biji pala dikemas dalam karung, mereka dimasukkan ke dalam kontainer berukuran dua puluh kaki. Selanjutnya, kontener ini diangkut ke Kapal Meratus Lembar yang menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Akan dipindahkan ke kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak kemudian, di mana akan diangkut ke kapal tujuan ekspor. Ekspor pala menghasilkan devisa sebesar 320.400 Chinese Yuan (CNY), atau Rp 675,031 juta.
Ia mengatakan bahwa PT SAl pertama kali mengekspor pala pada tahun 2023, dan Bea Cukai Ambon memprosesnya di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon. Bea Cukai Ambon berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik mereka untuk memastikan ekspor dari Maluku berjalan lancar.
Dia menambahkan, "Kami berkomitmen memberikan layanan ekspor yang unggul dengan harapan bukan saja mendorong masuknya eksportir-eksportir baru dari Maluku tetapi juga menjaga kontinuitas ekspor Maluku yang lancar."
Untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan, terutama eksportir, Bea Cukai Ambon berkomitmen untuk melayani ekspor 24 jam 7 hari dalam seminggu.
Dia menambahkan, "Untuk memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa kami, khususnya eksportir di Maluku, kami terus memberikan layanan ekspor 24 jam sehari selama tujuh hari dalam seminggu."
Ekspor di Provinsi Maluku terutama berasal dari pertanian kehutanan dan komoditas perikanan, diikuti oleh udang, tuna, kerapu, dan kepiting, menurut Bea Cukai Ambon.
Selain perikanan, komoditas perkebunan dan kehutanan utama Maluku adalah kopra, cengkih, pala, damar, dan minyak kayu putih.
0 Komentar