Lintas Nusantara - Sebanyak 17 keluarga dari Kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu di Jakarta Timur mengungsi akibat banjir luapan Kali Ciliwung, menurut BPBD DKI Jakarta pada Sabtu (25/5/2024).
Kepala BPBD Isnawa Adji menyatakan bahwa enam keluarga (18 jiwa) mengungsi ke kantor kelurahan dan Pos Karang Taruna Bidara Cina, sedangkan 11 keluarga (35 jiwa) mengungsi ke Masjid MJJI di Kampung Melayu.
Hingga pukul 16.00 WIB, banjir di Jakarta meliputi 39 RT dari sebelumnya 51 RT. Data wilayah banjir akibat luapan Kali Ciliwung mencakup empat RT di Pejaten Timur, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air 110-120 cm, dan 35 RT di Jakarta Timur, termasuk 13 RT di Bidara Cina (100-110 cm) dan 14 RT di Kampung Melayu (30-100 cm).
Beberapa wilayah yang sudah surut antara lain satu RT di Penjaringan, dua RT di Pluit, dua RT di Tanjung Barat, satu RT di Pengadegan, satu RT di Balekambang, satu RT di Pejaten Timur, tiga RT di Kebon Baru, enam RT di Rawajati, 13 RT di Kampung Melayu, empat RT di Cawang, dan empat RT di Cililitan.
Hujan yang melanda Jakarta dan sekitarnya pada Jumat menyebabkan kenaikan status Bendung Katulampa, Bogor menjadi siaga tiga pada pukul 19.16 WIB. Pos Pantau Depok menjadi siaga tiga pada pukul 23.00 WIB, lalu siaga dua pada Sabtu pukul 00.00 WIB. Pintu Air Manggarai menjadi siaga tiga pada Sabtu pukul 06.00 WIB.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir dan berkoordinasi dengan Dinas SDA, Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan air serta memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama lurah dan camat setempat.
#info #berita #news #medialintasnusantara #lintasnusantara #lnnewsid #infoterkini #ekoran
0 Komentar