News

20/recent/ticker-posts

Rektor Undip Tegaskan Tindak Tegas Jika Terbukti Ada Bullying dalam Kasus Kematian Mahasiswinya

Rektor Undip Tegaskan Tindak Tegas Jika Terbukti Ada Bullying dalam Kasus Kematian Mahasiswiya
Lintas Nusantara - Rektor Universitas Diponegoro (Undip), Suharnomo, akhirnya angkat bicara mengenai isu bullying yang diduga menjadi penyebab kematian seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran. 

Suharnomo menegaskan bahwa jika memang terbukti ada kasus bullying, pelakunya akan dikenai sanksi tegas.

Awalnya, Suharnomo membantah adanya bullying. Namun, ia tetap menyerahkan penyelidikan lebih lanjut kepada pihak kepolisian.

dikutip dari detik jateng, "Di internal kami memang tidak ada (bullying), tetapi kami serahkan kepada kepolisian untuk menyelidiki lebih lanjut," kata Suharnomo saat ditemui di kantornya di Tembalang, Semarang, Senin (19/8/2024).

Suharnomo menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal dengan memeriksa berbagai pihak, catatan akademik, dan rekaman CCTV. 

Hasil dari investigasi tersebut juga telah dilaporkan kepada Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta kepolisian.

"Kami sudah menanyakan kepada Kaprodi, KSM, Dekan, dan KPS, dan mereka menyatakan tidak ada bullying. Kami juga telah menyampaikan riwayat kesehatan almarhumah kepada Irjen Kemenkes dan Dikti, bahwa sejak semester awal almarhumah sering sakit dan sering absen. 

KPS juga sudah memberikan dukungan yang baik saat almarhumah sakit," jelasnya.

Suharnomo menegaskan bahwa pihaknya tidak menyembunyikan apapun dalam kasus ini. Undip berkomitmen untuk mencegah bullying, dan jika terbukti ada, pelakunya akan di-drop out.

"Kami sangat tegas dengan kebijakan zero bullying. Jika terbukti ada, pelakunya akan kami DO. Kami tidak mentolerir tindakan seperti itu. 

Jika ada bukti, silakan pihak kepolisian atau pihak berwenang lainnya untuk menindaklanjuti. Kami terbuka dan tidak menyembunyikan apapun," tutupnya.

Posting Komentar

0 Komentar