Rizki menjelaskan, rekaman dashcam yang memperlihatkan bus tersebut memotong jalur hingga menyerempet mobilnya telah tersebar luas di media sosial. "Setelah kejadian, saya langsung keluar di Tol Romokalisari dan menuju kantor Jasa Marga untuk mencoba menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan dengan PO bus," ujar Rizki
Sebelum rekaman video tersebut viral, Rizki sempat diminta oleh pihak PO bus untuk membawa mobilnya ke bengkel untuk diperbaiki. Selain itu, perusahaan juga berjanji akan mengganti biaya perbaikan mobil. "Saya diterima dengan baik di kantor PO. Mereka mengatakan akan menghubungkan saya dengan sopir, dan jika kerusakan ini menjadi tanggung jawab sopir, perusahaan akan menanggungnya. Saya diminta untuk mengirimkan foto invoice dari bengkel," tambahnya.
Meski mobilnya sudah dibawa ke bengkel, Rizki mengungkapkan bahwa PO bus kini meminta agar masalah ini diselesaikan melalui jalur hukum. "Setelah video tersebar, PO bus meminta untuk menyelesaikan ini lewat polisi. Saya menghargai proses yang ada. Jika memang harus lewat jalur hukum, saya setuju. Harapannya, tanggung jawab tetap dijalankan oleh PO bus," kata Rizki.
Pihak Jaya Utama Indo juga memberikan klarifikasi terkait insiden ini. Suarasurabaya.net berhasil menghubungi pusat layanan perusahaan yang memastikan bahwa mereka telah menindaklanjuti insiden tersebut. "Kami sudah menindaklanjuti masalah ini, dan bus tersebut sudah dikembalikan ke pool. Sopir yang terlibat juga telah diberikan sanksi sesuai dengan kebijakan kami," ujar perwakilan dari perusahaan.
Kecelakaan ini menjadi perhatian publik setelah rekaman dashcam tersebut viral di media sosial, menambah sorotan pada tanggung jawab PO bus dalam menyelesaikan masalah kerusakan yang terjadi.
0 Komentar