News

20/recent/ticker-posts

DPR Akan Panggil Mendikdasmen Terkait Rencana Pengaktifan Kembali Ujian Nasional

DPR Akan Panggil Mendikdasmen Terkait Rencana Pengaktifan Kembali Ujian Nasional

Lintas Nusantara - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berencana memanggil Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Mendikdasmen) Nadiem Makarim untuk memberikan penjelasan mengenai rencana penghidupan kembali Ujian Nasional (UN). Keputusan ini diambil setelah rencana tersebut menuai kritik dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat, organisasi sipil, dan pakar pendidikan.

Rencana penghidupan kembali UN ini telah menimbulkan perdebatan sengit. Banyak pihak yang beranggapan bahwa kebijakan tersebut bertentangan dengan visi pendidikan Indonesia yang lebih mengutamakan pengembangan kompetensi dan keterampilan siswa. Kritikan utama datang dari kelompok yang menilai bahwa UN kurang mencerminkan kualitas pendidikan yang sebenarnya dan lebih berfokus pada penilaian berbasis ujian standar.

Menanggapi hal ini, anggota Komisi X DPR, Dedi Mulyadi, menyatakan bahwa keputusan untuk menghidupkan kembali UN perlu dijelaskan secara mendalam. "Kami ingin mendengar penjelasan langsung dari Mendikdasmen mengenai rencana ini karena kebijakan ini berpotensi mempengaruhi sistem pendidikan secara keseluruhan," ungkap Dedi. Ia menambahkan bahwa DPR ingin memastikan bahwa kebijakan yang diambil akan memberikan dampak positif bagi pendidikan Indonesia, tanpa mengorbankan tujuan utama pendidikan itu sendiri.

Sementara itu, Nadiem Makarim sendiri berpendapat bahwa UN dapat menjadi alat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Menurutnya, ujian tersebut dapat membantu mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan global dengan memberikan evaluasi yang menyeluruh terhadap pencapaian akademik siswa. Namun, meskipun Mendikdasmen memberikan argumen tersebut, sejumlah pihak tetap menganggap penjelasan yang diberikan belum cukup memadai dan tidak sesuai dengan kebutuhan pendidikan di era sekarang.

DPR, melalui Komisi X, berencana mengundang Nadiem Makarim untuk memberikan penjelasan lebih lanjut dalam rapat dengar pendapat (RDP). Ketua Komisi X DPR mengungkapkan, "Kami akan meminta penjelasan rinci tentang rencana ini, termasuk dampaknya terhadap sistem pendidikan dan kesiapan implementasinya."

Isu penghidupan kembali UN ini diperkirakan akan terus menjadi bahan perbincangan hangat, dengan harapan dapat ditemukan solusi terbaik bagi sistem pendidikan di Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar